Pedagang Pempek Di Palembang Mencoba Melakukan Kecurangan Agar Dagangannya Laris

Hanya untuk mendapatkan keuntungan lebih, para pedagang pempek di Palembang sering melakukan kecurangan terhadap para konsumennya. Para pedagang pempek kerap membohogi para konsumennya dengan mengganti bahan dasar ikan dari yang bermutu dengan ikan yang berjenis lain.

Pemilik dari Pempek Wawa yakni Sultan mengungkapkan bahwa sering para pedagang memasang merek dengan ikan gabus dan juga tenggiri di tokonya. Padahal dalam pembuatannya, pempek bisa juga menggunakan ikan jenis lain untuk bahan dasarnya.

"Untuk merek yang terkenal yaitu ikan gabus dan juga ikan tenggiri, tapi pempek juga bisa dibuat dengan bahan ikan lain. Itu yang biasanya dipakai para pedagang, tapi saya tidak mengatakan berbuat nakal, tapi kenyataanya begitu," kata Sultan ketika ditemui saat menghadiri pertemuan yang berlangsung di rumah dinas dari Wali Kota Palembang hari Jumat (08/09/2017).

Menurutnya, untuk dapat mengetahui apakah pempek tersebut dibuat dari ikan gabus dan juga tenggiri bisa dinilai dari rasanya serta bentuknya. Pempek yang terbuat dari kedua jenis ikan tersebut akan tampak lebih kenyal serta terasa nikmat.

"Dari bentuknya mungkin sama tapi untuk rasanya bisa kita bedakan," ungkapnya.

Untuk penggunaan ikan gabus dan juga ikan tenggiri dikatakannya merupakan bahan alternatif karena ikan belida yang dipakai sebagai bahan pembuatan pempek sulit untuk didapat dan juga mahal harganya.

"Ikan belida tentunya lebih ideal untuk digunakan karena lebih lezat. Akan tetapi sulit untuk dicari. Kalau masuk dari Kalimantan dan Jambi harganya pasti mahal," kata Sultan.

Nasir Fitri yang merupakan pemilik dari Pempek Terkenal mengaku banyaknya pengamen yang datang membuat pengunjung merasa terganggu. Tidak hanya itu, semrawutnya kendaraan membuat para konsumennya malas untuk datang ke tokonya.

"Kami hanya minta para pengamen untuk ditertibkan. Dishub juga harus mengatur posisi parkir karena toko kami posisinya berada di pinggir jalan raya," kata Nasir. - Tangkas Online

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest