Molekul dari nanorobot yang dibuat bekerja dengan cara bergerak di bawah pengaruh cahaya serta berputar secara cepat dan dapat melewati sel apapun.
Para ilmuwan dari University of Durham yang berada di Inggris melakukan tes dan hasilnya nanorobot bekerja dalam waktu satu sampai dengan tiga menit agar bisa menerobos bagian selaput luar sel kanker yang berada di kelenjar prostat dan kemudian langsung membunuhnya.
"Nanorobot kami harap bisa digunakan yang diaktifkan cahaya untuk bisa menyerang serta menahan sel kanker tersebut. Metode ini bisa menjadi langkah baru dalam medis untuk pengobatan kanker dengan non-infasih atau tanpa melakukan pembedahan dimana bisa memperbaiki kehidupan pasien dan memperbaiki kondisinya," ungkap Robert PAL dari University of Durham yang dikutip Mice Times Asia hari Senin (04/09/2017).
Jurnal Nature yang menerbitkan penelitian tersebut menciptakan beberapa molekul aktif dimana dapat bergerak untuk menyerang sel-sel tersebut seperti kanker.
Ilmuwan yang menemukan nanorobot ini harus diputar dengan frekuensi dua sampai dengan 3 juta putaran per detiknya. Hal tersebut bertujuan untuk mengatasi rintangan dalam membunuh sel kanker.
Kinerja dari nanorobots ini aktif melalui cahaya dan dapat bergerak dengan cepat lewat membran sel. Membran sel ini berukuran sangat kecil dan dengan hanya sepotong rambut manusia 50 ribu nanorobo bisa ditampung dengan mudah.
Dengan ukurannya yang sangat kecil, nanorobot bisa diaktifkan serta mampu dalam menentukan sasarannya dan bisa digunakan untuk mengobati penyakit. Studi ini menunjukkan nanorobot dapat mampu mengebor dalam sel hewan dan juga manusia.
Alat ini mampu menempel di permukaan sel. Ketika cahaya jatuh pada nanorobot, alat ini mampu mengebor lewat membran sel. Penggunaan dari nanorobots tidak hanya dapat menghancurkan sel kanker, selain itu bisa juga mengobati pasien. - Tangkas Online
EmoticonEmoticon