 |
| Dynasty Warriors |
Games - Pihak developer akhirnya memperlihatkan gameplay Dynasty Warriors 9 yang bergenre Hack & Slash yang dikembangkannya pada sebuah acara besar China Joy 2017. Gameplay yang ditunjukkan pihak developer pun sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya dengan menggabungkan konsep klasik serta inovasi mutakhir. Janji yang dipenuhi pihak developer adalah Open World Gameplay.
Dynasty Warriors 9 menghadirkan Open World Map yang artinya semua wilayah yang ada di dalam game telah tersambung ke dalam sebuah satu peta besar yang membuat pemain bebas dalam bermain.
Namun penampilan map pada #DynastyWarriors9 berbeda dengan seri Dynasty Warriors yang sebelumnya. Jika seri #DynastyWarriors yang sebelumnya hanya menunjukkan satu peta kecil yang hanya berisi teman (Allied) dan musuh (Enemy) serta jalan cerita yang sudah ditentukan tetapi di Dynasty Warriors 9 ada perubahan pada peta.
#Game Dynasty Warriors 9 memiliki 2 peta yakni peta kecil dan peta besar. Peta kecil menunjukkan tempat pemain terlibat pada pertempuran dengan tampilan bercak biru (Allied) dan merah (Enemy) sedangkan pada peta besar menunjukkan semua wilayah yang merupakan konsep open world map.
Perkembangkan Dynasty Warriors oleh Koei Tecmo ini harus sangat dihargai. Sebab pihak pengembanglah yang berusaha untuk menciptakan perubahan ini demi menepati janjinya dan juga demi memuaskan keinginan para gamers di dunia.
Sistem klasik seperti Free Mode dan Musoe Mode kini sudah dihilangkan pada Dynasty Warriors 9 karena Open World Map. Kini misi hanya ada misi utama yakni membunuh Dong Zhou, namun ada juga misi-misi lain yang bisa dilakukan pemain.
Dengan begitu, pemain bisa bebas melakukan apapun yang di inginkan seperti langsung menyerang markas utama DongZhou yang memiliki banyak pasukan serta memiliki banyak bos yang kuat dengan waktu yang sangat sedikit sekali atau bisa menyelesaikan misi kecil untuk membuat misi utama lebih mudah.
Sebenarnya konsep seperti ini sudah pernah diangkat Koei Tecmo pada Dynasty Warriors 4, dimana pemain akan ditawarkan menyelesaikan misi lain sebelum ke misi utamanya. Contohnya sebelum misi utama Yellow Turban Rebellion, pemain ditawarkan menyelesaikan misi Yellow Turban Fortess dan Yellow Turban Menance.
Jika pemain memutuskan menyelesaikan dua misi itu terlebih dahulu, maka misi utama akan lebih mudah sebaliknya jika pemain memutuskan untuk langsung melakukan misi utama maka pemain akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan misi utamanya. Konsep ini mungkin diangkat kembali oleh Koei Tecmo karena dianggap cocok dengan konsep open world yang dibuat mereka pada Dynasty World 9.
Sebagai informasi, pemain dipersilahkan memilih strategi yang disukainya seperti memanah musuh dari jarak yang jauh, memanjat dinding agar bisa langsung ke markas musuh atau berenang. Kini Koei Tecmo hanya perlu memperbanyak jumlah penggunaan siege weapon karena menurut pemain akan sangat sulit menyerang markas besar Dong Zhou tanpa adanya siege weapon seperti siege tower, catapult, ram atau balista yang bisa ditempatkan sesuka pemain.
Pada sebuah wawancara, Koei Tecmo menjelaskan bahwa mereka masih dalam tahap pengembangan konsep fast travel pada peta besar yang membuat pemain bisa pergi ke wilayah lain lebih cepat untuk menghemat waktu dan juga sedang memikirkan konsep lain yang menarik untuk menggantikan konsep free mode yang telah dihilangkan mereka.
Saat ini, Koei Tecmo belum memberikan informasi mengenai tanggal rilis gamenya. Tetapi Koei Tecmo menjelaskan game ini nanti hanya bisa dimainkan di PlayStation 4, PC dan Xbox One.
EmoticonEmoticon